Thursday, July 28, 2011

RAMADHAN MAKIN HAMPIR..KESAYUAN MAKIN TERASA...

Hanya beberapa hari lagi kita umat Islam akan menyambut Ramadhan Al-Mubarak..
dlm kgembiraan menantikan Ramadhan, terselit perasaan sedih & hiba..sedih kerana arwah tiada bersama & hiba bilamana Adam bertanya:
"macam mana adik Yazir puasa dan raya kat sana?"
Ya Allah, Adam!! mcm mana mama nk jawab soalan kamu..kalau kuasa di tangan mama, mama takan biarkan adik kamu pergi tinggalkan kita..kamu tahu betapa peritnya hari2 yg mama lalui sejak perginya adik kamu menemui Pencipta-nya..
mama juga tahu kamu rindukan arwah..kamu pernah berharap arwah ketawa bermain bersama kamu..tapi sygnya semua itu tidak berlaku..mama tahu kamu kecewa, kamu tidak pernah lagi bertanyakan mama bila kamu akan dapat adik lagi..InsyaAllah Adam, jika diizinkan oleh-Nya, pasti kamu akan ada adik lagi..Allah mendengar permintaan hamba2 nya..
Ya Allah, dugaan demi dugaan yg telah Engkau berikan..berikanlah kesejahteraan, kesihatan & permudahkanlah hidup kami agar semuanya selamat dgn izin-Mu..
Ya Allah, sesungguhnya aku org yg tidak berupaya maka tolonglah aku dan teguhkan hatiku yg hancur, dan kumpulkan ikatanku yg brselerak. Sesungguhnya Engkau Tuhan yg menyempurnakan sesuatu dan aku adalah hamba yg sgt berhajat dan sempurnakanlah semuanya dan cukuplah dgn Allah mnjadi pelindung, dan memadailah dgn Allah mnjadi penolong. Amin..
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah..Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya, beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (Al-Baqarah: 286)
via iPhone

Saturday, July 23, 2011

LET THE RAIN COME DOWN & WASH AWAY MY TEARS...




A New Day Has Come ~ Celine Dion

I was waiting for song long
for a miracle to come
everyone told me to be strong
hold on and don't shed a tear

through the darkness and good times
i knew i'd make it through
and the world thought I had it all
but I was waiting for you

hush, love I see a light in the sky
oh, it's almost blinding me
I can't believe I been touched by an angle with love
let the rain come down and wash away my tears
let it fill my soul and drown my fears
let it shatter the walls for a new, new sun
a new day has...come...
aahhh...oohhh...ohhhh

where it was dark now there's light
where there was pain now there's joy
where there was weakness I found my strength
all in the eyes of a boy

hush, love I see a light in the sky
oh, it's almost blinding me
I can't believe I been touched by an angle with love
let the rain come down and wash away my tears
let it fill my soul and drown my fears
let it shatter the walls for a new, new sun
a new day has...

let the rain come down and wash away my tears
let it fill my soul and drown my fears
let it shatter the walls for a new, new sun
a new day has...come....
aahhh...oohhh...ohhhh

hush, now i see the light in your eyes
all in the eyes of a boy
I can't believe I been touched by an angle...with love
I can't believe I been touched by an angle...with love
hush now, hush love

Wednesday, July 20, 2011

WANITA MALAYSIA DI TANGGA KE-16 PALING TERTEKAN??...

Syak suami curang punca stres
Oleh Zanariah Abd Mutalib
zanariah@bharian.com.my
2011/07/20

pix_gal0
 
 Kajian menunjukkan wanita Malaysia di tangga ke-16 paling tertekan

KUALA LUMPUR: Curiga suami mempunyai wanita lain, anak tidak pandai dalam pelajaran dan tidak bekerja antara faktor ramai wanita di negara ini mengalami tekanan perasaan.

Bagi yang bekerja pula, ada yang menghadapi tekanan kerana terpaksa bekerja dua kali ganda untuk mendapat pengiktirafan majikan berbanding lelaki kerana persepsi lelaki lebih berupaya memegang sesuatu jawatan. 

Monday, July 18, 2011

BERLAKU ADIL PADA ANAK...

Anak-anak perlu diajarkan dan diperlakukan adil. Jika terjadi perbedaan, yakinkan mereka hal itu hanya berdasarkan kebutuhan yang berbeda, bukan berarti orangtua berlaku tak adil.

Sikap adil merupakan salah satu sikap mulia yang perlu diterapkan oleh umat muslim. Sebagai orangtua, penting untuk berprilaku adil terhadap seluruh anak-anaknya agar tidak timbul kecemburuan yang menggangu keharmonisan keluarga.

Ketika Allah mengartikan keadilan, maka Dia akan meniadakan penindasan. Allah telah melarang penindasan dan ketidakadilan terhadap-Nya. Seperti tertulis dalam firman Allah mengenai hari kiamat yang berbunyi,
"Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya." (QS. al-Mu'min (40) : 17)

Nabi Muhammad juga berkata,
"Wahai hamba-hamba-Ku, Aku haramkan kezaliman terhadap diri-Ku, dan Aku jadikan kezaliman itu juga haram di antara kamu,maka janganlah  kamu saling mendzalimi satu sama lain." (Hadis Qudsi, Sahih Muslim 4674).

Keadilan adalah prasyarat dari ketakwaan. Tak ada seorang pun yang benar-benar takut kepada Allah tanpa berlaku adil. Seseorang baru bisa dikatakan memiliki keyakinan kuat jika memiliki tujuan berlaku adil dalam hidupnya terhadap Allah dan sesama manusia termasuk saat bertransaksi dan jual beli.

Seseorang yang tidak berlaku adil maka tidak akan dikategorikan sebagai orang beriman. Firman Allah berbunyi,
"Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. al-Mai'dah (5) : 8)

Semua orang tak terkecuali dengan latar belakang budaya dan keyakinan yang berbeda, percaya terhadap keadilan. Bahkan orang yang tidak adil dalam kehidupan mereka tertarik dengan konsep dan merespon positif di hati mereka ketika disebutkan keadilan. Hal itu karena sebagai manusia memiliki insting kecintaan terhadap rasa adil yang tetap ada di hati dalam kondisi apa pun.

Tidak ada yang lebih tak adil ketika orangtua berlaku tidak adil kepada anak-anaknya dalam memberikan hadiah, kebaikan perilaku dan dukungan yang diberikan.

Seperti diceritakan dalam sebuah hadis Al-Bukhari dan hadis Muslim, salah seorang sahabat Nabi Muhammad, Bashir bin Sad pada suatu meminta beliau untuk bertindak sebagai saksi ketika memberikan hadiah pada salah seorang anak laki-lakinya, Al-Nu'man. Nabi kemudian bertanya "Apakah kau berikan hadiah yang sama pada semua anak-anakmu?"

Bashir mengatakan tidak. Kemudian Muhammad berkata "Aku tidak bisa bertindak sebagai saksi dari ketidakadilan".

Dalam hadis tersebut tampak, Nabi Muhammad mengatakan hal itu sebagai ketidakadilan terhadap anak-anak, yang sebagian diberikan hadiah lebih banyak dibandingkan anak yang lain.

Para pemuka agama menanggapi keadilan terhadap anak-anak dengan hati-hati. Mereka memastikan untuk mencium semua anak-anak ketika datang, tanpa ada satu anak pun terlewatkan. Sehingga tidak timbul kecemburuan atau iri antara satu anak dan lainnya.

Pada akhirnya, diharapakan dapat terjalin harmoni dalam rumah. Lebih jauh lagi, rasa kasih sayang itu dapat dirasakan oleh lingkungan sekitarnya.

Orangtua perlu mendukung satu sama lain dalam menunjukkan rasa adil diantara anak-anak. Terutama pada anak yang lebih tua kepada anak yang lebih muda. Apalagi kakak bisa menjadi pengasuh atau pengganti orangtua jika berhalangan atau meninggal dunia.

Namun yang tak kalah penting, keadilan bukan berarti pembagian uang yang sama. Kebutuhan setiap anak harus diukur dengan cermat berdasarkan kebutuhannya.

Contohnya, seorang mahasiswa di universitas tentu membutuhkan dukungan keuangan lebih banyak dibandingkan adiknya yang masih di sekolah menengah atas. Demikian juga jika siswa sekolah menengah dibandingkan dengan kebutuhan anak di sekolah dasar atau taman kanak-kanak.

Ketika orangtua membelikan anak-anak perempuannya perhiasan emas, maka anak laki-laki diberikan hadiah lain.  Sebaiknya, orangtua menyediakan hal-hal yang dibutuhkan anak-anaknya sesuai kebutuhan pada saat itu tanpa memperlihatkan ketidakadilan. Jika kebutuhan anak sama, maka mereka tahu akan diperlakukan dengan sama pula. 

(islamonline/rin)


Monday, July 11, 2011

SA WA DI KAP..SA WA DI KAA!! (June 30 - July 3)...

Hat Yai...
kali ke-3 sy jejakkan kaki di sini & buat kali pertamanya sy bawa Adam bersama..& percutian kali ke-2 di mana hubby cuba membuat sy gembira..sy menghargai segala usaha sang suami utk sy tapi ingatan terhadap arwah tetap membara & amat sukar sekali sy lupakan..ia sentiasa hadir & adakalanya sy tak mampu utk menyembunyikan kesedihan & keperitan hidup sy lalui..untung sang suami amat memahami..

kali ini, sy cuba semampu yg boleh gembira agar percutian bersama suami, anak & kawan2 sy tidak rosak gara2 sy..sy tersenyum, bgelak-ketawa bersama mereka semua..sy harus berpijak di bumi yg nyata walaupun pada saat2 ini sy amat merindui arwah..

antara gambar2 yg sempat kami rakamkan bersama ~










Saturday, July 9, 2011

40 AMALAN WANITA KE PINTU SYURGA...(Peringatan 17)


Peringatan 17 - Sabar Menghadapi Ujian

Daripada Ummu Al-Ala' dia berkata: Rasulullah SAW menjengukku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata:
"Gembiralah wahai Ummu Al-Ala. Sesungguhnya sakit orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak."

Wahai saudari muslimahku!
Sudah barang tentu engkau akan menghadapi cubaan di dalam kehidupan dunia ini. Allah menurunkan cubaan kepada-mu agar Dia dapat menguji imanmu, apakah engkau akan sabar ataukah engkau akan marah-marah, dan adakah engkau reda terhadap takdir Allah?

"Dan, di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah kapal-kapal (yang belayar) di laut seperti gunung-gunung. Jikalau Dia menghendaki, Dia akan menenangkan angin, maka jadilah kapal-kapal itu terhenti di permukaan laut. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan)-Nya bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur." (As-Syura:32-33)

"Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." (Al-Baqarah:177)

"Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (Ali-'Imran:146)

"Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik daripada yang telah mereka kerjakan." (An-Nahl:96)

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (Az-Zumar:10)

Bahkan engkau akan mengetahui bahawa keberuntungan pada hari kiamat dan keselamatan dari nereka akan menjadai milik orang-orang yang sabar. Firman Allah:

"Sedang para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan): 'Salamun 'alaikum bima sobartum'. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu." (Ar-Ra'd:23-24)

Engkau harus tahu bahawa Allah mengujimu menurut kadar iman yang engkau miliki. Apabila kadar imanmu berat, Allah akan memberikan ujian yang lebih keras. Apabila ada kelemahan dalam agamamu, maka cubaan yang diberikan kepadamu juga lebih ringan. Perhatikanlah riwayat ini:

Dari Sa'id bin Abi Waqqash radiyallahu 'anhu dia berkata:
Aku pernah bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling keras cubaannya?"

Beliau menjawab: "Para Nabi, kemudian orang pilihan dan orang pilihan lagi. Maka seseorang akan diuji menurut agamanya. Apabila agamanya merupakan (agama) yang kuat, maka cubaannya juga berat. Dan, apabila di dalam agamanya ada kelemahan, maka dia akan diuji menurut agamanya. Tidaklah cubaan menyusahkan seorang hamba sehingga ia meninggalkannya berjalan di atas bumi dan tidak ada satu kesalahanpun pada dirinya."

Rasulullah SAW berkata:
"Cubaan tetap akan menimpa diri orang mukmin dan mukminah, anak dan juga hartanya, sehingga dia bersua dengan Allah dan pada dirinya tidak ada lagi satu kesalahannya."

Begitulah yang semestinya engkau ketahui, bahawa sabar menghadapi cubaan dunia akan mewarisi syurga.

Empat hal termasuk simpanan syurga, iaitu menyembunyikan musibah, menyembunyikan (merahsiakan) sedekah, menyembunyikan kelebihan dan menyembunyikan sakit.

Perbaharuilah imanmu dengan lafaz la ilaha illallah dan carilah pahala di sisi Allah kerana ujian yang menimpamu. Janganlah sekali-kali engkau berkata: "Andaikan hal ini tidak terjadi", tatkala menghadapi takdir Allah. Sesungguhnya tidak ada taufik kecuali dari sisi Allah.